Sejarah Idul Adha Nabi Ibrahim Kurban Ishaq atau Ismail, Gusdur Beri Jawaban Menggelitik

- 20 Juli 2021, 11:30 WIB
Sejarah Idul Adha Nabi Ibrahim Kurban Ismail atau Ishaq, Gus Dur Beri jawaban Menggelitik
Sejarah Idul Adha Nabi Ibrahim Kurban Ismail atau Ishaq, Gus Dur Beri jawaban Menggelitik /Kabar Tegal //Sandy

Setan berkata: “Tidak, demi Allah, ia tidak menginginkan kecuali menyembelihmu.”

Nabi Isma’il As Balik bertanya: “Mengapa?”

 Setan menjawab: “Sesungguhnya Tuhannya memerintahkan itu padanya.” Nabi Isma’il As Berkata: “Maka ayah harus melaksanakan perintah itu. Aku siap mendengarkan dan menaatinya.“

Ketika setan merasa putus asa dari Nabi Isma’il As ia pun menghadang Nabi Ibrahim As.

Setan bertanya: “Wahai orang tua, engkau ingin ke mana?”

Beliau menjawab: “Ke lereng gunung ini, karena ada sebuah keperluan.”

Setan berkata: “Demi Allah, sungguh aku melihat setan telah datang dalam mimpimu dan memerintahmu untuk menyembelih anakmu ini.”

Maka, Nabi Ibrahim As pun tahu bahwa lelaki itu adalah setan, lalu beliau berkata: “Menyingkirlah dariku wahai musuh Allah. Maka demi Allah, sungguh aku akan melaksanakan perintah Tuhanku ini!”

Dikabarkan bahwa Nabi Ibrahim Melempar setan tersebut ketika sampai di Jumrah ‘Aqobah dengan tujuh batu sampai ia menghilang.

Kemudian setan menampakkan dirinya lagi di Jumroh Wustho, dan Nabi Ibrahim melemparinya kembali dengan tujuh batu sampai ia menghilang. Lalu setan menampakkan dirinya lagi di Jumroh Kubro, dan Nabi Ibrahim As. Melemparinya kembali dengan tujuh batu sampai ia menghilahng. Untuk mengenang peristiwa ini, disyariatkanlah melempar Jumroh saat pelaksanaan haji dan umroh.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah