Setan kemudian menyamar sebagai seorang lelaki dan mendatangi ibu Nabi Isma’il As, yakni Siti Hajar, dan ia berkata: “Apakah kamu tahu ke mana Ibrahim membawa anakmu?”
Siti Hajar menjawab: “Ia membawanya untuk mencari kayu bakar bersama di lereng gunung ini.”
Setan berkata: “Tidak, demi Allah! Ia tidak membawanya melainkan untuk disembelih!”
Siti Hajar menimpali: “Tidak akan! Dia lebih menyayanginya dan lebih mencintainya (dari pada aku).”
Setan berkata: “Ia menyangka bahwa Tuhannya lah yang memerintahkan itu!”
Siti Hajar menjawab: “Jika Tuhannya memerintahnya dengan itu, maka sungguh ia begitu baik dalam menaati Tuhannya.”
Setan Putus Asa
Setan pun merasa putus asa dari Siti Hajar. Kemudian ia pergi menyusul Nabi Isma’il As yang ketika itu berjalan di belakang ayahnya.
Setan berkata: “Wahai anak kecil (usia Nabi Isma’il mendekati baligh), apakah kamu tahu, kamu akan dibawa ke mana oleh ayahmu?”
Nabi Isma’il menjawab: “Kami akan mencari kayu bakar bersama di lereng gunung ini.”