Pedoman Tangerang - Lafaz atau Lirik Takbiran Idul Adha pada dasarnya sama saja dengan Idul Fitri, hanya saja terdapat perbedaan pada waktu dikumandangkannya.
Lafaz atau Lirik Takbiran Idul Adha dibaca sesudah ashar pada 9 Dzulhijjah sampai maghrib di akhir hari Tasyrik.
Sementara Takbiran Idul Fitri hanya dibaca sesudah maghrib malam Idul Fitri hingga magrib esoknya lagi.
Berikut ini dikutip dari situs Nahdlatul Ulama adalah lafal takbir yang dianjurkan untuk dibaca pada malam dan hari raya id.
Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Masyarakat Gelar Takbiran, Asalkan Begini
Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Selain tiga takbir ini, kita menambahkannya dengan zikir sebagai berikut sebagaimana zikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim: