Teks Khutbah Jumat 3 Mei 2024: Menciptakan Ketenangan Hati dengan Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT

- 3 Mei 2024, 07:00 WIB
Teks Khutbah Jumat 3 Mei 2024: Menciptakan Ketenangan Hati dengan Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT.
Teks Khutbah Jumat 3 Mei 2024: Menciptakan Ketenangan Hati dengan Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT. /pexels.com

Pedoman Tangerang - Berikut ini adalah teks khutbah Jumat, 3 Mei 2024, yang bisa dijadikan referensi.

Teks khutbah Jumat, 3 Mei 2024 yang singkat dan padat ini dapat disampaikan khatib pada saat shalat Jumat.

Khutbah Jumat kali ini bertemakan tentang 'Menciptakan Ketenangan Hati dengan Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT'.

Baca Juga: Panduan Lengkap Niat, Tata Cara Sholat Idul Fitri, Beserta Bacaan Latinnya

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah....

Setiap waktu seruan takwa selalu dianjurkan di mana-mana, takwa dengan pengertian yang sebenarnya, yaitu menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta dilakukan dengan seikhlash-ikhlashnya tanpa ada pamrih duniawi.

Sebab dengan takwa ulama akan mengamalkan ilmunya, penguasa atau pemimpin akan berlaku adil, orang-orang kaya akan menyedekahkan sebagian dari kekayaannya, dan dengan takwa pulalah orang miskin rela memberikan restu. Keempat unsur inilah yang dikatakan Nabi sebagai tiang penyangga bagi tegak kokohnya kehidupan dunia.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah