Dedi setuju jika Kajati dipecat kalau terbukti melanggar peraturan bukan karena berbahasa Sunda.
"Jadi kalau Kajati terima suap saya setuju untuk diganti, tapi kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda, apa salahnya?," Ucap Dedi ketika ditanya wartawan.
Baca Juga: Cara Terlepas Dari Nganggur, No 4 Penting Banget
Penggunaan bahasa daerah dianggap membuat suasana menjadi rileks dan semakin akrab.
"Justru itu malah membuat suasana rapat rileks tidak tegang. Sehingga apa yang ada di pikiran kita, gagasan kita bisa tercurahkan. Dan lama-lama anggota yang rapat sedikit banyak mendapat kosakata baru bahasa Sunda yang dimengerti," tambahnya.
Hingga saat ini, ucapan Arteria yang kontroversial telah membuat warga Sunda marah dan menuntut permintaan maaf dari Arteria.***