Anggota DPR Minta Erick Thohir Puasa Bicara

- 8 Desember 2021, 09:30 WIB
Anggota DPR RI Mulyanto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Anggota DPR RI Mulyanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. /Foto: Diolah dari google

Untuk diketahui, hingga 2018, utang PT Krakatau Steel mencapai Rp 31 triliun, yang secara signifikan dikontribusi oleh pembangunan Blast Furnace yang ternyata akhirnya mangkrak.

Baca Juga: Blak-Blakan, Erick Thohir Sebut Harga Jabatan Dirut BUMN 25 Miliar, Said Didu: Bisa Dianggap Sebarkan Hoax

Biaya pembangunan blast furnace sebesar US$ 682 juta dolar karena tidak efisien dan salah desain. Kondisi serba salah, bila tungku ini dioperasikan, maka perusahaan akan rugi sebesar Rp. 1,3 triliun per tahun.

Sedangkan bila dihentikan perseroan akan kehilangan investasi sebesar Rp 12 triliun. Karenanya, 5 Desember 2019 operasi tungku ini dihentikan. Namun atas perintah Erick, tungku ini sekarang malah dioperasikan kembali.

Pada 2019 perusahaan rugi sebesar $ 505 juta USD, namun pada tahun 2020 mulai membaik dengan keuntungan sebesar $ 23 juta USD dan prognosis tahun 2021 diperkirakan untung sebesar $ 38 juta USD.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Gabung Jadi Banser, Saya Ingin Mewakafkan pikiran saya, Tenaga Saya..

Terkait pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur performa keuangan sebuah perusahaan.

EBITDA PT Krakatau Steel yang pada tahun 2019 sebesar minus 134, pada tahun 2020 membaik menjadi 76 dan diperkirakan akan meningkat menjadi sebesar 159 pada 2021.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah