Anggota DPR Minta Erick Thohir Puasa Bicara

- 8 Desember 2021, 09:30 WIB
Anggota DPR RI Mulyanto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Anggota DPR RI Mulyanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. /Foto: Diolah dari google



Pedoman Tangerang - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Menteri BUMN Erick Thohir puasa bicara menyusul pernyataannya bahwa PT Krakatau Steel akan bangkrut pada Desember 2021.

Mulyanto menilai ucapan Erick sekedar cari sensasi untuk menaikan popularitasnya jelang musim pilpres. Sebab isi ucapan Erick jauh berbeda dengan kondisi PT Krakatau Steel yang sebenarnya.

"Ketimbang menebar wacana panas, sebaiknya Menteri BUMN puasa bicara, agar tidak membuat gaduh di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai dan baru saja kita mendapat musibah meletusnya Gunung Semeru," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Pedoman Tangerang, Rabu, 8 Desember 2021.

Mulyanto mengungkapkan, dari hasil kunjungan kerja Komisi VII DPR RI baru-baru ini ke perusahaan baja pelat merah tersebut, DPR menyimpulkan bahwa Krakatau Steel baik-baik saja.

Baca Juga: Konflik Ahok dan Erick Thohir, Rocky Gerung: Sama-sama Menyembunyikan Dusta, Benarkah!

Bahkan, kata dia, dua tahun terakhir terjadi peningkatan kinerja PT Krakatau Steel yang cukup berarti. Indikator utama perusahaan terlihat menggeliat positif, dari sebelumnya menderita rugi.

Tahun 2020 sudah ada keuntungan dan angkanya terus meningkat di tahun 2021. Pembayaran utang juga berjalan dan terus meningkat.

"Jadi kalau dikatakan oleh Menteri BUMN, bahwa PT Krakatau Steel akan bangkrut pada bulan Desember ini memang cukup aneh dan mengejutkan," kata Mulyanto.

Mulyanto meminta Erick bekerja profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai pembantu presiden. Jangan karena ingin maju di pemilihan presiden Erick jadi gemar mengumbar ucapan-ucapan bombastis yang membuat masyarakat bingung.

Baca Juga: Anggota DPR Desak Erick Thohir Tindaklanjuti Indikasi Korupsi Krakatau Steel

"Baiknya Menteri Erick jangan lebay dan bikin heboh dalam membuat pernyataan. Perlu penjelasan yang akurat kenapa PT Krakatau Steel akan bangkrut mendadak," tegas Mulyanto.

Menurut dia, akrobat politik Menteri BUMN ini terbilang meresahkan. Berkali-kali Erick mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana.

Erick sempat bikin heboh soal toilet SPBU Pertamina, lalu masalah jual-beli jabatan di BUMN, kemudian pernah menuding adanya korupsi di PT Krakatau Steel ini.

Untuk diketahui, hingga 2018, utang PT Krakatau Steel mencapai Rp 31 triliun, yang secara signifikan dikontribusi oleh pembangunan Blast Furnace yang ternyata akhirnya mangkrak.

Baca Juga: Blak-Blakan, Erick Thohir Sebut Harga Jabatan Dirut BUMN 25 Miliar, Said Didu: Bisa Dianggap Sebarkan Hoax

Biaya pembangunan blast furnace sebesar US$ 682 juta dolar karena tidak efisien dan salah desain. Kondisi serba salah, bila tungku ini dioperasikan, maka perusahaan akan rugi sebesar Rp. 1,3 triliun per tahun.

Sedangkan bila dihentikan perseroan akan kehilangan investasi sebesar Rp 12 triliun. Karenanya, 5 Desember 2019 operasi tungku ini dihentikan. Namun atas perintah Erick, tungku ini sekarang malah dioperasikan kembali.

Pada 2019 perusahaan rugi sebesar $ 505 juta USD, namun pada tahun 2020 mulai membaik dengan keuntungan sebesar $ 23 juta USD dan prognosis tahun 2021 diperkirakan untung sebesar $ 38 juta USD.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Gabung Jadi Banser, Saya Ingin Mewakafkan pikiran saya, Tenaga Saya..

Terkait pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur performa keuangan sebuah perusahaan.

EBITDA PT Krakatau Steel yang pada tahun 2019 sebesar minus 134, pada tahun 2020 membaik menjadi 76 dan diperkirakan akan meningkat menjadi sebesar 159 pada 2021.***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah