MPR Sayangkan Luhut Pandjaitan Tak Dewasa Berdemokrasi, SBY Disarankan 'Duduk Manis'

- 28 Juli 2021, 17:15 WIB
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat kritikan dari Luhut Binsar Panjaitan.
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat kritikan dari Luhut Binsar Panjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan

Pedoman Tangerang - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyayangkan tanggapan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan terkait dengan pernyataan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2018 silam.

Pasalnya, pernyataan SBY tersebut adalah bentuk masukan, kritikan, dan saran serta sikap kenegarawanan yang ditunjukkan SBY sebagai orang yang pernah memimpin bangsa ini.

Pada 2018 silam, SBY mengingatkan para pemimpin untuk tidak menakut-nakuti masyarakat dengan kekuasaan yang dimiliki.

SBY juga mengajak Pemerintah untuk bekerja sama dengan masyarakat dan apabila ada yang keliru dari cara masyarakat mengkritik, Pemerintah harus mengayomi masyarakat.

Pernyataan SBY ini mencuat kembali di publik dan mendapatkan tanggapan dari Menko Kemaritiman dan Investasi dalam acara Kick Andy pada Ahad 25 Juli 2021.

Luhut menyarankan SBY untuk lebih duduk manis dan hanya sesekali mengkritik seperti yang dilakukan oleh B. J. Habibie.

Baca Juga: Orangtua Tak Lindungi Anak Dari Program TV Tak Mendidik dan Paparan Virus Covid-19

Syarief Hasan menyebutkan, pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi ini menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik di era demokrasi sekarang.

"Mendorong Pak SBY yang sering memberikan kritikan, masukan, dan saran agar lebih banyak duduk manis dan diam menunjukkan tidak dewasanya LBH sebagai pemimpin utk menerima kritikan dari masyarakat. Padahal, kritikan itu adalah cara untuk mengingatkan Pemerintah agar jauh lebih baik.", ungkap Syarief Hasan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebut, kritikan dan saran adalah bentuk check and balances dalam negara demokrasi.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x