Pendukung Prabowo Banyak Tak Percaya Vaksin, Kalau Pendukung Jokowi...

- 15 Juli 2021, 19:30 WIB
Hasil survei median, beda pandangan pendukung jokowi dan prabowo mengenai vaksin
Hasil survei median, beda pandangan pendukung jokowi dan prabowo mengenai vaksin /Tangkapan layar Instagram.com/@Kubuprabowo

Pedoman Tangerang - Hasil survey persepsi publik Lembaga Survei Median mengenai penanganan pandemi Covid-19.

Dalam survei itu, terungkap hanya 51,1 persen masyarakat yang percaya dengan vaksin, dan 48,9 % tidak percaya vaksin. 

Selanjutnya, sebanyak 51,8 % yang sadar dengan resiko dan bahayanya Covid-19, sementara 48,2 persen tidak sadar dan takut resiko dan bahaya Covid-19. 

"Jadi ini memang situasi yang rumit, ini bukan saja refleksi dari situasi pembelahan politik akibat Pilpres yang belum tuntas, tapi juga situasi disinformasi yang masih terus berlanjut. Hoaks tentang Covid-19 seringkali bercampur baur dengan berita-berita hoaks tentang polarisasi politik," kata Mahfuz Sidik Sekjen Partai Gelora. 

Baca Juga: Soal Statement Rasis, Demokrat Beri Peringatan Kepada Risma

Mahfuz kemudian melanjutkan pemaparannya mengenai hasil survei Median. Berdasarkan basis pilihan politik, ternyata pendukung Jokowi (Joko Widodo) lebih banyak yang pro vaksin, mencapai 62,2 persen.  Sementara pendukung Prabowo (Prabowo Subianto) yang percaya vaksin cuma 35,7%. 

"Ini data yang sangat menarik. Jadi kelihatannya kalau vaksinasi di Indonesia mau tuntas, bukan Pak Luhut (Luhut B Panjaitan), Menko Kemaritiman yang bicara. Tetapi harus Pak Jokowi dan Pak Prabowo duduk bareng bicara ke publik, bahwa vaksin itu kewajiban bagi kita semua," harap Mahfuz.  

Mahfuz menegaskan, krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 saat ini sedang bergerak menuju krisis ekonomi dan nampaknya akan berlanjut menjadi krisis sosial lalu dan krisis politik, jika tidak dikelola dengan tepat. 

"Kita sudah mewanti-wanti atau warning, bahwa ada gejala frustasi dan kemarahan di masyarakat. Minggu (11/7/2021) sore, kita mendengar berita dari Jawa Timur, bahwa aparat yang melakukan penegakan disiplin PPKM diamuk massa dan beberapa  kendaraan dirusak. Dan berlanjut di tempat lain," katanya. 

Baca Juga: Polemik PPKM Darurat, Luhut : Jika ada Kekurangan Tanggung Jawab Saya

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah