Pedoman Tangerang - Beberapa partai Indonesia sudah menyiapkan calon kandidatnya di Pilihan Presiden 2024 (Pilpres).
Pada Selasa 3 Mei 2022 lalu, Sahroni mengatakan bahwa semua nama bagus-bagus. Ada kepala daerah dan juga menteri.
Beberapa nama yang masuk dalam radar yaitu Pak Prabowo, Bu Puan, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Andika, Pak Erick, Pak Ridwan Kamil, Bu Khofifah.
Baca Juga: Kebijakan Pembatasan Haji Hanya Sampai 65 Tahun, Bagaimana yang Sudah Setor Lunas?
Nama yang masih menempati tiga posisi puncak yaitu nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Tak hanya nama-nama diatas, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menyatakan PKB ingin menjadi pemimpin poros koalisi partai politik pada Pemilu 2024. Gus Jazil, panggilan akrab Jazilul Fawaid, menegaskan PKB tidak ingin sekadar ikut-ikutan.
"PKB ingin memimpin poros, jangan ikut terus. Akan tetapi, kami harus sadar diri, kecuali kami bergabung dengan PKS, PAN, dan PPP," kata Gus Jazil kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 25 Mei 2022.
Wakil ketua MPR itu meyakini PKB bisa memimpin poros dengan mengusung Abdul Muhaimin Iskandar sebagai kandidat calon presiden (capres).
“Jadi, PKB ingin memimpin poros itu, apalagi kalau kami sudah jelas, capresnya sudah ada, yakni Pak Muhaimin,” ungkap Gus Jazil.
Perempuan Pesantren NU se-Jawa Timur juga memberikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) untuk maju sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Mereka berkomitmen menjadikan Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024.
“Kami, Perempuan Pesantren NU se-Jawa Timur mendukung Gus Muhaimin maju sebagai Capres 2024,” ujar Ketua Forum Pengasuh Pesantren Putri (Fasantri) Jawa Timur Nyai Hj. Nur Hannah pada saat Halalbihalal FASANTRI pada Kamis 26 Mei 2022.
Tampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya Bu Noer Channah, Bu Zulfa Badri Kraksaan, Bu Maslacahatul Ammah Jombang, Bu Lukluatul Widad Ahmad Gading Malang, Bu Dewi Halimah Blitar, Bu Lathifah Badruddin Bululawang, Bu Thoyyibah Bangkalan dan beberapa ibu lainnya.
Menurut Ibu Hannah yang juga pengasuh PP al Baqoroh Lirboyo Kediri, Deklarasi dukungan tersebut diberikan karena Gus Muhaimin dianggap sebagai sosok negarawan yang peduli terhadap pondok pesantren.
Dia menyebut Gus Muhaimin sebagai sosok pemimpin yang dinobatkan sebagai Panglima Santri Nasional yang mewakili jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).
Senada dengan Ibu Hannah, Ketua Umum Fasantri ibu Hj. Hindun Anisah meyakini Gus Muhaimin merupakan sosok muda dan cerdas dari kalangan nasionalis-religius, kaya pengalaman serta dekat dengan rakyat kecil.
Deklarasi yang dihadiri oleh para ibu-ibu nyai merupakan titipan aspirasi dari umat. Salah satunya untuk memperbaiki keadaan masyarakat di sektor ekonomi.
Hannah mengatakan seluruh keluarga besar pesantren selalu berkomitmen dan berkontribusi nyata pada pembangunan di Indonesia di berbagai bidang dari pendidikan, sosial, ekonomi.
“Dunia pesantren berharap hadir pemimpin dari kalangan santri yang menjadi pengayom seluruh umat dan siap bekerja membangun bangsa untuk bangkit dan membawa rakyat sejahtera" tutup Hannah.
Demikian nama-nama calon yang masuk daftar kandidat Capres pada tahun 2024 nanti.***