Sukses Cegah Penyebaran virus Lewat Pelarangan Mudik, Politisi Gerindra Puji Pemerintah

18 Mei 2021, 19:17 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (tengah) saat diwawancarai awak media. /Foto: Dok. DPR/

Pedoman Tangerang –  Demi mengantisipasi lonjakan angka infeksi virus Covid-19, Pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik lebaran dan telah melakukan penyekatan agar para pemudik tidak dapat masuk ke wilayah yang dituju.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengapresiasi kebijakan Pemerintah lewat  pelarangan mudik lebaran yang dinilai sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19.

"Menurut saya pemerintah cukup berhasil dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan melarang warga untuk mudik. Meski masih ada sebagian kecil yang nekat mudik, tapi bagi saya secara keseluruhan sudah cukup berhasil," kata Dasco pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Gara-Gara Paduan Suara di Masjid, Ahmad Riza Patria Mendapat Ancaman Ingin Dibunuh

Dia menambahkan, seandainya pemerintah tidak melakukan mitigasi ancaman covid melalui pelarangan mudik, angka pengidap Covid 19 bisa berpotensi naik secara drastis. Mengingat, mudik sangat identik dengan keramaian dan kerumunan.

Selain mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut, Dasco juga memuji kinerja aparat kepolisian yang telah sungguh-sungguh melakukan penyekatan di sejumlah kawasan perbatasan. Tak sedikit jumlah kendaraan yang dipaksa harus memutar balik dan batal mudik.

"Para aparat sudah sangat kerja keras di jalanan. Mereka rela panas-panasan dan tidak Lebaran di rumah demi tugas negara. Saya angkat topi juga untuk mereka," tandas Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Heboh, Hantu Pocong Gentayangi Warga Tangerang yang Baru Pulang Mudik

Dasco juga menyesalkan masih ada oknum masyarakat yang nekat mudik bahkan melawan aparat kepolisian saat saat diberhentikan, seperti yang videonya viral di kawasan Bekasi, Sukabumi dan Banten. Seharusnya, lanjut Dasco, masyarakat memiliki kesadaran dan memahami pertimbangan kenapa aturan mudik dilarang.

"Semua orang pasti ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan. Kita tidak hidup sendirian, jadi kita tidak boleh menggampangkan situasi pandemi ini ," demikian ujar Dasco.***

 

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler