Kisah Perseteruan Stalin dan Trotsky: Dua Raksasa Partai Komunis Uni Soviet yang Saling Meruntuhkan

- 22 Agustus 2021, 11:47 WIB
Foto Stalin, Lenin, dan Trotsky pada masa Revolusi Oktober 1917
Foto Stalin, Lenin, dan Trotsky pada masa Revolusi Oktober 1917 /

Pada tahun 1898, ia ditangkap dan dijebloskan ke penjara oleh Pemerintah Rusia karena kegiatan revolusionernya, pada tahun 1900 dia diasingkan ke Siberia.

Pada tahun 1902, ia melarikan diri ke Inggris menggunakan paspor palsu dengan nama Leon Trotsky (nama aslinya adalah Lev Davidovich Bronstein). Di London, ia berkolaborasi dengan revolusioner Bolshevik Vladimir Ilyich Lenin tetapi kemudian memihak faksi Menshevik yang menganjurkan pendekatan demokratis terhadap sosialisme. Dengan pecahnya Revolusi Rusia tahun 1905, Trotsky kembali ke Rusia dan kembali diasingkan ke Siberia.

Selama dekade berikutnya, ia diusir dari serangkaian negara karena kegiatan radikalinya, ia tinggal di Swiss, Paris, Spanyol dan New York City sebelum kembali ke Rusia pada pecahnya revolusi pada tahun 1917.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 22 Agustus 2021, Gemini Keharmonisan Cinta Anda Terganggu, Leo Bahagia

Trotsky dikenal sebagai keahliannya memobilisasi massa dan memainkan taktik perang.

Sebelum Revolusi Oktober 1917 meletus, ia sudah memainkan peran utama dalam perebutan kekuasaan, menaklukkan sebagian besar Petrograd yang dilakukan oleh sekelompok pemberontak Bolshevik.

Seusai perang dunia pertama, Trotsky yang cakap bernegosiasi akhirnya diangkat sebagai sekretaris Lenin, selain itu Trotsky diserahi tugas untuk menjalin hubungan diplomatik ke beberapa negara sembari ia bernegosiasi dengan Jerman untuk mengakhiri keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Afganistan di Bawah Taliban Akan Alami Tranformasi Besar

Pada tahun 1918, ia menjadi komisaris perang dan mulai membangun Tentara Merah, yang berhasil mengalahkan oposisi anti-Komunis dalam Perang Saudara Rusia.

Pada awal 1920-an, pengaruh Trotsky sangat kuat dikalangan bolshevik dan diprediksi sebagai  pewaris utama Lenin,  tetapi sayang, popularitasnya dikalangan rakyat berbanding terbalik dikalangan Bolshevik.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah