Pedoman Tangerang - Dua raksasa negara adi daya yang dihormati, awalnya saling merangkul tapi berakhir saling pukul, inilah gambaran singkat persahabatan antara Trotsky dan Stalin.
Leon Trotsky, adalah seorang pemimpin revolusi Bolshevik sekaligus arsitek yang merancang sistem di Uni Soviet.
Namanya harum di Uni Soviet selama Revolusi Oktober dan perang saudara.
Lenin sangat menyayangi Trotsky dan memberinya kepercayaan sebagai tangan kanannya sekaligus sebagai panglima tentara merah.
Baca Juga: Isu Perselingkuhan dengan Raffi Ahmad Kembali Hangat, Ayu Ting Ting: Ini Sudah Kelewatan
Namun pasca Lenin wafat, ia harus menghadapi kenyataan pahit, ia terpaksa dideportasi oleh pemimpin Soviet Joseph Stalin ke Alma-Ata di kawasan terpencil Asia Tengah Soviet karena pandangan politiknya yang bertentangan dengan Stalin.
Dia tinggal di sana, disebuah pengasingan internal selama setahun sebelum dibuang dari Uni Soviet selamanya oleh Stalin.
Lahir di Ukraina dari orang tua Rusia-Yahudi pada tahun 1879, Trotsky memeluk Marxisme saat remaja dan kemudian keluar dari Universitas Odessa untuk membantu mengorganisir Serikat Pekerja Rusia Selatan bawah tanah.
Baca Juga: Minum Obat Kuat Ternyata Berbahaya? Jangan Sembarangan Nanti Bisa Begini Kata Clarin Hayes