Efek Belajar di Rumah saat Covid, Pengguna MyEdu Meningkat Pesat

- 23 Juli 2021, 23:33 WIB
Pengguna Aplikasi Pendidikan MyEdu Meningkat Pesat, Seiring Masih Berlakunya Belajar di Rumah Menghindari Penyebaran Covid-19
Pengguna Aplikasi Pendidikan MyEdu Meningkat Pesat, Seiring Masih Berlakunya Belajar di Rumah Menghindari Penyebaran Covid-19 /MyEdu

Pedoman Tangerang - Pengguna layanan edukasi teknologi (edutech) kian bertambah seiring dengan penerapan belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus ditengah pandemi Covid-19 di tanah air saat ini.

Salah satu perusahaan rintisan yang menyediakan layanan tersebut adalah MyEdu Indonesia dengan badan hukum PT. Cerdaskan Anak Bangsa.

Perusahaan tersebut lewat situs resminya mengklaim sebagai Pendidikan Formal pertama yang didirikan dengan style Startup.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Psikolog Ajak Orang Tua Tingkatkan Minat Baca Anak

Menurut Head of Education MyEdu Indonesia Pahrizan, M.Pd, hadirnya MyEdu tak terlepas dari keberadaan metode belajar sekolah online yang diberlakukan pemerintah sejak awal pandemi.

Kebiasaan belajar siswa sudah terbentuk dengan gaya belajar yang merdeka dan lebih mengutamakan aktifitas keterampilan.

MyEdu yang diluncurkan pada 17 Agustus 2020 atau ditengah merebaknya pandemi Covid-19, belum genap setahun berdiri, sudah mencatatkan 100 pengguna Homeschooling, Bimbel Juara, dan Institute.

Baca Juga: Unik, Museum Meme Kini telah Berdiri di Hongkong

“MyEdu Indonesia ingin men-scale up para tenaga pengajar dalam melakukan pembelajaran online dan offline, sehingga kami mempelopori sistem evaluasi secara rutin tenaga pengajar sesuai feedback dari user, yaitu siswa dan orang tua,” ujar Pahrizan melalui keterangan tertulis pada Jumat 23 Juli 2021.

Salah satu Bentuk Promosi MyEdu kepada Masyarakat
Salah satu Bentuk Promosi MyEdu kepada Masyarakat MyEdu

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) MyEdu Indonesia Gorbiyan Khurmaini menambahkan sejak dibuka pendaftaran mulai Agustus 2020 hingga pendaftaran murid baru (PMB) tahun ajaran 2021/2022 MyEdu terus mengalami peningkatan jumlah pendaftar bulanan sebanyak 4 kali lipat.

Pria yang akrab disapa Gorby itu mengatakan bahwa strategi yang dilakukan perusahaan pada awal tahun ajaran ini untuk menjaring lebih banyak pengguna, menambah mitra lembaga pendidikan dan meningkatkan fitur-fitur di aplikasi.

Baca Juga: Sedih! Ayah dan Ibunya Wafat Akibat Covid-19, Vino Kini Hidup Sebatang Kara

Menurut pantauan kami dari website myedu.id dan sosial media resminya, dalam hal konten marketing, perusahaan edutech ini sangat kreatif, kekinian, dan dapat menarik user-user anak usia sekolah sehingga pilihan menentukan lembaga pendidikan bisa lebih banyak dan luas.

Sebagai informasi MyEdu sendiri sudah memiliki persebaran user di semua kota besar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Di wilayah Indonesia Timur, user MyEdu sudah ada di Makassar, Jayapura dan kota-kota di Indonesia Timur lainnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 4 Sampai 54 Tentang Organ Gerak Hewan

Sehingga program pemerintah untuk terciptanya percepatan pemerataan pendidikan antara Indonesia Timur dengan daerah Indonesia lain cepat tercapai.

Dalam tempo belum setahun persebaran user start-up edutech ini termasuk sangat cepat. Semua itu efek dari sekolah di rumah selama pandemi covid-19.

Selain itu, perkembangan EduTech juga dibantu oleh keberadaan program subsidi kuota internet oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.***

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x