"Apa yang menjadi concern Bjorka harusnya juga menjadi concern semua pihak yang dengan sadar meminta dan mengumpulkan data pribadi warga negara. Mereka harus dengan sungguh-sungguh membangun sistem pelindungan data atau menghentikan kegiatannya meminta dan mengumpulkan data pribadi," lanjutnya.
Diketahui bahwa Bjorka menuliskan dalam grup telegramnya, bahwa ia menunggu diserbu Pemerintah Indonesia.
“Saya masih menunggu untuk diserbu oleh Pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka.
Sebelumnya Bjorka telah meretas data 1,3 juta SIM Card beberapa waktu lalu.
Kemudian ia melanjutkan aksinya dengan membobol data rahasia Presiden Joko Widodo dan Badan Intelejen Nasional (BIN).
Dan kini, Bjorka pun berulah lagi dengan membocorkan data pribadi Menkominfo sekaligus Sekjen NasDem Johnny G Plate serta pejabat lainnya.***