Istri Irjen Ferdy Sambo Ngaku Trauma, Komnas HAM: Kita Datangkan Tim Psikologis Independen Uji Ulang!

- 8 Agustus 2022, 06:21 WIB
Istri Irjen Ferdy Sambo Ngaku Trauma, Komnas HAM: Kita Datangkan Tim Psikologis Independen Uji Ulang!
Istri Irjen Ferdy Sambo Ngaku Trauma, Komnas HAM: Kita Datangkan Tim Psikologis Independen Uji Ulang! /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Setelah lama tidak kelihatan pasca kejadian berdarah hingga menewaskan Brigadir J, untuk pertama kali istri Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) hadir di publik.

Ya, Putri Chandrawati diketahui hadir dihadapan publik saat ingin menjenguk suaminya di Mako Brimob. Namun ia belum mendapat izin untuk bertemu mantan Kadiv Propam tersebut.

Diketahui setelah peristiwa kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih bersembunyi di balik kamar dan tak kunjung buka suara.

Komnas HAM yang kesulitan memeriksa istri Ferdy Sambo tersebut akhirnya menyatakan untuk mengecek kebenaran trauma yang dialaminya.

Baca Juga: Setelah Lama Tak Muncul Akhirnya Putri Chandrawati Muncul dan Beri Pengakuan Tak Wajar? Cek Faktanya

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim psikologis independen untuk menguji kebenaran trauma yang dialami Putri.

Hal ini menurut dia penting agar keterangan untuk memperoleh fakta terkait tewasnya Brigadir J bisa segera diungkap.

"Kita usulkan, tim penyidik, juga dari Komnas HAM, sudah bisa mendatangkan tim psikologis independen untuk menguji ulang, apa benar dia mengalami PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder),” kata Taufan kepada wartawan Sabtu 6 Agustus 2022.

Taufan menjelaskan, Komnas HAM melindungi hak-hak Putri Sambo sebagai pihak yang melaporkan mengalami dugaan pelecehan seksual dan dugaan ancaman pembunuhan.

Kata dia, meskipun pelaporan tersebut belum dapat dikatakan sebagai kebenaran. Namun, perspektif HAM, menuntut semua orang, wajib menghormati Putri Sambo sebagai korban dari sangkaan yang dia laporkan.

Baca Juga: Bharada E Bebas dari Pasal Pembunuhan Berencana, Ketua IPW: Brigadir J Disayat dan Dieksekusi

“Kalau memang benar (trauma), memang harus benar-benar kita hormati hak-haknya. Tetapi, kalau ternyata tidak, maka bisa dimulai pemeriksaan terhadap dirinya (Putri Sambo). Termasuk nantinya, untuk bisa diminta keterangannya oleh Komnas HAM,” ujar Taufan.

Keterangan dari Putri Sambo, menjadi gerbang utama dalam proses pengungkapan, penyelidikan, maupun penyidikan atas tewasnya Brigadir J dalam insiden yang disebut adu tembak dengan Bharada Richard Eliezer (E) di rumah dinas Irjen Sambo.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x