Harga Tahu dan Tempe Kembali Mahal, Menteri Perdagangan Sebut Babi di China Jadi Biang Keroknya

- 20 Februari 2022, 07:30 WIB
Harga Tahu dan Tempe Kembali Mahal, Menteri Perdagangan Sebut Babi di China Jadi Biang Keroknya.
Harga Tahu dan Tempe Kembali Mahal, Menteri Perdagangan Sebut Babi di China Jadi Biang Keroknya. /Antara/Dedhez Anggara

Baca Juga: Mulai 1 Maret 2022, Jual Beli Tanah Harus Lampirkan BPJS Kesehatan, Kok Bisa?

"Sekarang pemerintah sedang menyiapkan migitasinya. Minggu depan akan kami sampaikan kebijakannya," sambungnya.

Sebagai informasi kebutuhan pasokan kedelai dalam negeri membutuhkan 3 Juta ton setiap tahunnya.

Namun hasil pertanian dalam negeri 500 hingga 750 ton per tahunnya.***

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah