Network
/photo/2021/12/13/1982254425.jpeg)
Pedoman Tangerang - Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta telah mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu 12 Desember 2021 pagi kemarin.
Menurut data dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, gunung Merapi yang termasuk gunung aktif tercatat telah mengeluarkan awan guguran lava pijar sebanyak 3 kali.
Jarak luncur guguran mencapai 2.000 meter ke arah barat daya yang mana sebagian ada di daerah Sleman dan Magelang, Yogyakarta.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Habik Humaida menyampaikan bahwa status Gunung Merapi saat ini adalah Siaga sejak 5 November 2020.
"Kondisi gunung Merapi saat ini yaitu status siaga, yang telah kami tentukan dari tanggal 5 November 2020," ujar Hanik Humaida, Minggu 12 Desember 2021.
Situasi keluar awan panas di gunung Merapi merupakan hal yang dapat terjadi saat gunung berada di status siaga.
"Dari kejadian awan panas kemudian guguran lava merupakan fenomena yang terjadi pada saat siaga seperti ini," kata Humaida
Jarak luncur awan panas hingga 2 km ke arah barat daya, ini mewaspadai bagi sebagian daerah di Sleman dan Magelang.
Satu minggu sebelumnya masih di daerah Jawa, Gunung Semeru meletus hingga menyebabkan kepanikan bagi warga.
Sampai saat ini, korban letusan gunung Semeru masih bertambah, dan para warga masih berada di posko pengungsian yang disediakan pemerintah setempat.*
