Update Korban Semeru: 15 Orang Meninggal Akibat Awan Panas

- 6 Desember 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi: Kondisi desa di lereng Gunung Semeru gelap gulita akibat erupsi.
Ilustrasi: Kondisi desa di lereng Gunung Semeru gelap gulita akibat erupsi. /Foto: Instagram @event_jawa_timur.

Pedoman Tangerang - Update korban erupsi Gunung Semeru. Korban yang meninggal dunia akibat bencana di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah menjadi 15 orang.

Manajer Pusat Pengendalian Ops Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Timur Dino Andalananto mengatakan bencana yang terjadi pada Sabtu lalu bukanlah erupsi, taip turunnya awan panas.

"Satu lagi korban meninggal dunia, jadi total 15. Cuma tambahan satu belum dirilis," tutur Dino dalam keterangannya, Senin, 6 Desember 2021.

Dino menjelaskan erupsi merupakan aktivitas gunung vulkanik aktif yang mengeluarkan gas dan lava dari lubang vulkanik.

Baca Juga: Erupsi Semeru, Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar

Sedangkan awan panas guguran adalah peristiwa saat suspensi material gunung berupa kerikil, batu, abu, pasir dalam satu massa gas vulkanik panas keluar dari gunung berapi.

"Banyak yang belum memahami ini padahal kita sudah kasih pengertian di awal. Makanya di keadaan darurat itu kan awan panas guguran," kata dia.

BNPB Kabupaten Lumajang mencatat, sedikitnya 5.205 jiwa terkena dampak atas sebaran awan panas guguran Gunung Semeru.

Hingga kini BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak dan perkembangan jumlah orang yang mengungsi menjadi 1.300 jiwa.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x