Gunung Semeru Meletus, Awas Bahaya Abu Vulkanik Bagi Tubuh

- 5 Desember 2021, 13:12 WIB
Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.
Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. /Foto: Antara/HO-warga Desa Oro-oro Ombo

Pedoman Tangerang - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021, Pukul 15.00 WIB.

Gunung yang terletak di dua kabupaten yakni Lumajang dan Malang Provinsi Jawa Timur itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu pekat dan besar mengarah ke atas langit.

Tampak warga pada berhamburan keluar menyelamatkan diri mencari tempat pengungsian.

Asap gunung erupsi atau Abu Vulkanik sangat berbahaya bagi tubuh, terutama bagi paru-paru. Maka dengan itu, warga diharapkan segera mencari tempat yang aman disertai memakai masker berlapis yang bisa menutup lubang pernapasan.

1. Gangguan Pernapasan Akut
Dampak dari Abu Vulkanik yang masuk ketubuh bisa berbeda-beda. Umumnya dampak abu vulkanik bagi kesehatan berkaitan dengan gangguan pernafasan seperti Bronkitis dan Asma.

Menurut ahli di National Insstitutes of Health, dampak dari abu vulkanik juga bisa memicu penyakit baru obstruktif kronik (PPOK), emfisema,dan penyakit paru-paru.

2. Silicosis, dan Fatal Bagi Paru-paru

Silicosis merupakan kondisi berlebih silica di dalamtubuh, akibat terlalu banyak menghirup debu silica.

Abu silica yang menjadi salah satu komposisi Abu Vulkanik, sangat halus dan menyerupai Kristal serta sangat halus, itu yang menyebabkan paru fatal atau silicosis.

Bagi orang yang mengalami Silicosis akan mengalami keluhan seperti batuk, sesak nafas, penurunan berat badan, dan dahak yang berlebih.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x