Letusan Gunung Semeru Akibatkan 13 Orang Meninggal Dunia

- 5 Desember 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi: Kondisi desa di lereng Gunung Semeru gelap gulita akibat erupsi.
Ilustrasi: Kondisi desa di lereng Gunung Semeru gelap gulita akibat erupsi. /Foto: Instagram @event_jawa_timur.

Pedoman Tangerang - Letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia. Informasi itu dilaporkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Ahad, 5 Desember 2021.

Dari siaran Pers BNPB yang dikutip kantor berita Antara, dua dari 13 orang yang meninggal dunia teridentifikasi berasal dari Desa Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan puluhan orang lainnya mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan.

BNPB melaporkan, sedikitnya 41 orang yang mengalami luka bakar telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Mereka juga sudah dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Semeru Meletus, PMI Terjunkan Personel dan Bantaun Logistik

Selain itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta sepuluh orang di Puskesmas Penanggal.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melanjutkan upaya mengevakuasi warga yang terdampak.

Tim BPBD juga tengah mencari warga yang dikabarkan hilang akibat bencana alam tersebut.

Sebelumnya, menurut laporan Wakil Bupati Lumajang ada warga yang terjebak di kantor pemilik tambang. Korban sudah berhasil dievakuasi dan sekarang ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x