Pedoman Tangerang – Dalam upaya pencegahan penularan Virus Cacar Monyet yang telah menyebar ke berbagai negara, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terlah menghimbau kepada para warga DKI untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Widyastuti, selaku Kepala Dinas Kesehatan DKi Jakarta, pada hari Senin, 30 Mei 2022.
Sedangkan di lain sisi, Dinkes DKI juga Kementrian Kesahatan ternyata selama ini terus memantau perkembangan kasus virus cacar monyet. Yang terkonfirmasi telah menyebar ke 12 negara non endemik.
Baca Juga: WHO Mulai Ragu Akan Munculnya Pandemi Cacar Monyet
Baca Juga: Sampai Memakan Korban Jiwa, 21 Kasus Virus Cacar Monyet Kini Menyerang Nigeria
Pada Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril telah memberikan penyuluhan mengenai kasus cacar monyet. Pada konferensi pers yang diadaka secara virtual tersebut, Syahril mengatakan bahwa vaksin Cacar cukup efektif untuk melawan virus Cacar Monyet.
Sekitar 85 persen vaksin cacar masih bermanfaat untuk menangkal cacar monyet," ucap Mohammad Syahril pada pertemuan tersebut.
Baca Juga: Yakin Tidak Akan Jadi Pandemi, CEO Pifzer tidak Terlalu Khawatir akan Virus Cacar Monyet
Berdasarkan laman Kemenkes, vaksin Cacar adalah vaksin pertama yang berhasil memberikan perlindungan di dalam tubuh terhadap serangan infeksi virus pantogen. Vaksin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1776 oleh dokter berkebangsaan Inggris bernama Edward Jenner.
Lalu terhitung tahun 1980, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara yang bebas dari cacar. Hal itu disebabkan semenjak tahun 1956, Negara Indonesia telah menerapkan imunisasi cacar secara masif.***