Diduga Bersifat Ringan, Kemenkes Tetap Himbau Supaya Waspada Terhadap Virus Cacar Monyet Sedari Dini

- 30 Mei 2022, 12:30 WIB
ilustrasi cacar monyet atau monkeypox - Diduga Bersifat Ringan, Kemenkes Tetap Himbau Supaya Waspada Terhadap Virus Cacar Monyet Sedari Dini
ilustrasi cacar monyet atau monkeypox - Diduga Bersifat Ringan, Kemenkes Tetap Himbau Supaya Waspada Terhadap Virus Cacar Monyet Sedari Dini /Pixabay milesz

Pedoman Tangerang – Walaupun diduga bersifat ringan dan belum terkonfirmasi telah memasuki Indonesia, namun Kemenkes telah menghimbau kepada para masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus Cacar Monyet.

Himbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/2752/2022, yang berisi tentang kewaspadaan terhadap penyakit Cacar monyet, atau Monkeypox di Negara non Endemik. Yang diedarkan pada hari Minggu, 29 Mei 2022.

Sehubungan dengan ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan penyakit monkeypox bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung 2 – 4 minggu. Namun bisa berkembang menjadi berat dan bahkan kematian (tingkat kematian 3 – 6 persen).

Baca Juga: Terkuak! 4 Arti Mimpi Ketemu Orang Meninggal, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Demi Pencegahan Penyebaran Virus Cacar Monyet, Warga Tangerang Dihimbau Hidup Sehat

"Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut,” Lanjut Dr Maxi dalam surat edaran tersebut.

Sampai saat ini penyelidikan mengenai perkembangan kasus virus cacar monyet masih terus diselidiki untuk mencari tahu sudah sejauh mana penyebarannya di negara-negara non Endemis.

Baca Juga: Irlandia Telah Mengkonfirmasi Virus Cacar Monyet Pertama di Negaranya

Selain itu, perlu diketahui bahwa kemunculan penyakit Cacar Monyet berawal pada hari Jumat, 13 Mei 2022. Dan sampai saat ini, penyebarannya sudah meluas ke ketiga regional WHO. Yaitu regional Eropa, Amerika dan Western Pacific.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x