Kasus Cacar Monyet Belum Masuk ke Indonesia, IDI Tetap Minta Waspada

- 30 Mei 2022, 10:30 WIB
Kasus Cacar Monyet Belum Masuk ke Indonesia, IDI Tetap Minta Waspada.
Kasus Cacar Monyet Belum Masuk ke Indonesia, IDI Tetap Minta Waspada. /pexels.com/@nitin-creative/

Pedoman Tangerang – Walaupun tidak menyebar secara merata dengan jumlah yang besar, nyatanya virus Cacar Monyet sampai pada hari Sabtu, 28 Mei telah menyebar sampai dengan 23 negara. Dengan jumlah pasien yang terkonfirmasi penyakit ini mencapai lebih dari 250 orang.

Penyakit Cacar Monyet sampai pada hari Minggu, 29 Mei 2022 masih belum masuk ke Negara Indonesia, hal itu sudah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Meskipun demikian, Prof, Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, selaku Satgas Penanganan Covid-19 IDI mengatakan supaya masyarakat Indonesia tetap waspada.

Baca Juga: Irlandia Telah Mengkonfirmasi Virus Cacar Monyet Pertama di Negaranya

Baca Juga: Sudah Memasuki Amerika Latin, Negara Argentina Telah Terkonfirmasi Kasus Cacar Monyet

"Belum ada di Indonesia, lebih dari 250 kasus dari 16 negara. Semua rentan," ujar Prof Zubairi melalui akunTwitter pribadinya @ProfZubairi, Kamis, 26 Mei 2022.

Prof Zubairi juga mengatakan, bahwa jika dilihat dari penyebarannya kecil kemungkinan menjadi pandemi dan hanya menjadi endemik, ditambah lagi gejala penyakit yang berasal dari hewan monyet ini terlihat sangat jelas.

“Tak tergantung preferensi seksual. Kecil kemungkinan jadi pandemi. Gejala jelas. Muncul pustula yang bantu identifikasi. Kontak dengan hewan liar meningkat karena deforestas,” tambahnya.

WHO mengatakan walaupun semua orang rentan tertular penyakit cacar monyet, namun kenyataannya penyebaran penyakit ini tidak mudah.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x