Network
Pedoman Tangerang – Penyakit Cacar Monyet yang berasal dari Afrika Tengah saat ini telah menular secara tidak merata di 21 negara. Dengan jumlah orang yang terjangkit lebih dari 200 pasien.
Walaupun sama-sama tergolong penyakit cacar, namun ternyata ada perbedaan antar penyakit cacar monyet dengan penyakit cacar pada umunya.
Hal itu disampaikan oleh Mohammad Syahril selaku juru bicara Kemenkes, pada konferensi pers virtual pada hari Jumat, 20 Mei 2022.
Baca Juga: Baru Terdeteksi Bulan Lalu, Ternyata Virus Cacar Monyet Sudah Ada Bertahun-tahun yang Lalu
Baca Juga: Rating Pemain Real Madrid vs Liverpool Final Liga Champions Eropa: Vinicius Tampil Memukau
"Yang menjadi pembeda, ada pembengkakan kelenjar getah bening pada leher dan selangkangan," ucap Syahril.
Di dalam dunia medis, pembengkakan kelenjar getah bening ini dikenal dengan istilah limfadenopati. Tidak hanya di bagian leher dan selangkangan. Namun limfadenopati ini juga berada di bagian dagu, belakang telinga, ketika, dan belakang kepala.
Pembengkakan tersebut terjadi karena kelenjar getah bening berusaha melawan virus dan bakteri yang berusaha masuk ke dalam tubuh.
Sehingga membuat sel darah dan cairan akan berkumpul di kelenjar getah bening, sehingga menimbulkan pembengkakan.
