Network
Pedoman Tangerang – Penyakit Cacar monyet nampaknya sudah menjadi permasalah serius bagi dunia. Setelah Korea Selatan telah menerapkan peraturan siaga terhadap virus yang tengah viral ini, kini Swiss telah mengembangkan alat pendeteksi virus cacar monyet.
Adalah Roche, sebuah perusahaan farmasi di Swiss telah mengembangkan tiga alat pendeteksi virus cacar monyet. Yaitu bernama LightMix Modular Virus untuk mendeteksi orthopoxvirus yaitu kelompok biologis yang mencakup virus yang berkaitan dengan cacar monyet, cacar pada manusia, serta cacar pada sapi.
Baca Juga: AS Dikambinghitamkan Netizen China Atas Teori Konspirasi Virus Cacar Monyet
Baca Juga: Putra Pertama Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Sungai Swiss, Begini Kronologinya
Lalu alat tes kedua untuk mendeteksi virus cacar monyet. Khususnya yang varian Afrika Barat dan Afrika Tengah. Lalu alat tes ketiga untuk para peneliti yang mampu mendeteksi baik orthopoxvirus maupun virus cacar monyet.
Selain itu, di Denmark, Magnus Heunicke selaku Menteri Kesehatan Denmark mengatakan bahwa pihaknya telah siap memberikan vaksin terhadap orang yang telah terinfeksi virus Cacar Monyet di negaranya.
Baca Juga: UAS Ditolak Singapura, Faizal Assegaf: Propaganda Anti Islam dan Skenario Untuk Melemahkan Indonesia
Vaksin tersebut berjumlah 200 dan akan dikirim dari Belanda pada hari Jumat, 27 Mei 2022.
“Pada hari Jumat, kami akan menerima 200 vaksin cacar monyet, bekerja sama dengan pemerintah Belanda. Selain itu, kami sedang berupaya membeli 2.000-3.000 vaksin untuk tanggap darurat kami,” ucap Magnus.
