Network
Pedoman Tangerang – Albert Bourla, selaku CEO dari perusahaan Farmasi Pfizer yang berasal dari Amerika itu mengaku tidak terlalu Khawatir akan keberadaan Virus Cacar Monyet. Hal itu ia sampaikan di Forum Ekonomi Internasional yang diadakan di Davos, Swiss pada hari Rabu, 25 Mei 2022.
“Bukan berarti kita harus santai. Saya pikir harus memantau ke mana situasinya berjalan,” ucap Albert pada forum diskusi tersebut.
Menurutnya, walaupun saat ini Virus Cacar Monyet telah tersebar di berbagai negara, namun penyebarannya tidak semudah virus Covid 19. Sehingga tidak mungkin virus cacar monyet menyebabkan pandemi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru di Twitter: Pinta Keikhlasan Doanya Agar Eril segera Ditemukan
Baca Juga: Tes Penglihatan: Pria Mana yang Tertarik Terhadap Anda? Jika Mampu Menjawab Benar Anda Hebat
Bourla juga semakin optimis dalam menghadapi penyakit ini. Dikarenakan mengingat ketersediaan perawatan yang memadai. Ditambah lagi, vaksin Cacar ternyata terbukti efektif 85 persen untuk melawan cacar monyet.
Sebelumnya, perusahaan farmasi yang dipimpin oleh Bourla akan membuat semua obat yang dipatenkan tersedia dengan harga murah. Teruntuk negara-negara dengan tingkat perekonomian termiskin di dunia.
“Sebanyak 45 negara, 1,2 milliar orang akan mendapatkan semua produk kami yang dipatenkan dengan biaya yang terjangkau” ucapnya.
Rencananya, akan ada 23 obat dan vaksin yang dimiliki sepenuhnya juga dipatenkan untuk penyakit menular, jenis kanker tertentu, juga beberapa penyakit langka dan menular yang lainnya.
