Network
Pedoman Tangerang – Pada hari Minggu, 29 Mei 2022, Badan Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) melaporkan bahwa Otoritas Nigeria telah memastikan kemunculan 21 kasus cacar monyet sejak awal 2022, dan salah satunya sudah dinyatakan meninggal dunia.
Semenjak awal tahun 2022, terdapat 61 pasien yang diduga telah mengidap penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox.
Namun setelah diteliti lagi, ternyata yang mengidap penyakit tersebut berjumlah 21 orang. Sedangkan salah satu pasien pria berusia 40 tahun yang mengidap penyakit tersebut nyawanya sudah tidak tertolong.
Baca Juga: Yakin Tidak Akan Jadi Pandemi, CEO Pifzer tidak Terlalu Khawatir akan Virus Cacar Monyet
Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru di Twitter: Pinta Keikhlasan Doanya Agar Eril segera Ditemukan
Kasus-kasus di Nigeria tersebut dilaporkan telah muncul di enam negara bagian, juga di ibukota negara, Abuja.
Badan Nigeria juga mengatakan bahwa selama bulan Mei 2022, sudah ada enam kasus virus cacar monyet di negaranya.
“Di antara 21 kasus yang dilaporkan sejauh ini pada 2022, tidak ada bukti soal transmisi virus itu yang baru atau tidak biasa, juga tidak ada perubahan wujud klinis yang didokumentasikan (termasuk gejala, bentuk, dan kedahsyatan)," Ucap NCDC.
Baca Juga: WHO Ungkap Dugaan Penyebab Munculnya Wabah Cacar Monyet, Kelompok Gay Waspada
