Amerika Jatuhkan Sanksi Baru untuk China

- 12 Desember 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China. /Foto: Tehran Times

Baca Juga: Mayoritas Orang Amerika Kehilangan Kepercayaan pada Militer Mereka

AS juga memberlakukan sanksi baru pertama terhadap Korea Utara di bawah pemerintahan Biden dan menargetkan entitas militer Myanmar, antara lain, dalam aksi menandai Hari Hak Asasi Manusia.

Departemen Keuangan mengatakan Kantor Kejaksaan Pusat Korea Utara telah ditunjuk, bersama dengan mantan menteri jaminan sosial dan baru-baru ini menugaskan Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat Ri Yong Gil.

China menyangkal pelanggaran di Xinjiang, tetapi pemerintah AS dan banyak kelompok hak asasi mengatakan Beijing melakukan genosida di sana.

Kedutaan Besar China di Washington mengecam langkah Amerika Serikat sebagai "campur tangan serius dalam urusan dalam negeri China" dan "pelanggaran berat terhadap norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional."

Baca Juga: Tiba di Bandara Internasional Incheon, BTS Siap Konser di Amerika

Juru bicara kedutaan China Liu Pengyu mengatakan akan mengancam hubungan China-AS dan meminta pemerintah Biden untuk membatalkan keputusan tersebut.

Hubungan antara AS dan China telah tegang karena berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga keamanan hingga pandemi Covid-19.

Meskipun Biden dan mitranya dari China Xi Jinping mengadakan pertemuan puncak virtual bulan lalu, itu tidak menghasilkan terobosan yang signifikan.

Baca Juga: Diplomat Utama AS Akan Kunjungi Empat Negara ASEAN, Salah Satunya Indonesia

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah