Seminggu di Bawah Rezim Taliban, Rakyat Afghanistan Alami Kelaparan dan Krisis Ekonomi

- 24 Agustus 2021, 16:30 WIB
Warga membawa bendera nasional pada protes mereka, Agustus 2021. /Reuters/Stringer
Warga membawa bendera nasional pada protes mereka, Agustus 2021. /Reuters/Stringer /

Tetapi ekonomi yang membesar itu sebagian besar didorong oleh bantuan asing dan defisit perdagangan besar-besaran yang diperburuk oleh fakta bahwa 44% tenaga kerja negara itu bekerja di pertanian dengan hasil rendah dan 60% rumah tangga bergantung pada pertanian setidaknya untuk beberapa dari pendapatan mereka.

Saat ini, warga Afghanistan sudah mulai menderita kelaparan yang meluas, diperburuk oleh kekeringan parah yang menghancurkan produksi gandum.

Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa 1 dari 3 orang Afghanistan saat ini berisiko mengalami kelaparan parah atau akut.

Setengah dari semua anak balita Afghanistan sudah menderita kekurangan gizi buruk, menurut PBB

Para pejabat PBB mengatakan Taliban telah meyakinkan mereka bahwa mereka akan diizinkan untuk melanjutkan pengiriman bantuan makanan di negara itu.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah