Pedoman Tangerang - Setelah Taliban sukses menguasai kota Kabul dan memutuskan untuk membubarkan pemerintahan "ciptaan barat" kelompok wanita terpelajar itu mengumumkan akan meminta suaka ke Qatar.
Beberapa anggota tim meninggalkan Kabul pada hari Selasa dengan penerbangan komersial ke Qatar, sementara yang lain masih tetap tinggal di negara itu.
Mereka yang berada di Qatar akan melanjutkan pendidikan mereka di sana.
Baca Juga: Menguak Sumber Dana Taliban, Dari Jual Barang Haram hingga Pajak Ilegal
Tim robotik wanita ini adalah kelompok ilmiah muda wanita pertama di Afghanistan.
Mereka telah memenangkan sejumlah kompetisi, baik di Afghanistan maupun internasional.
Dikenal sebagai Tim “Afghan Dreamers”, tim ini terdiri dari 20 anggota berusia antara 12 dan 18 tahun, mereka berasal dari ibu kota provinsi Herat.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Dosa Pezina yang Sulit Diampuni, Kecuali Dirinya Lakukan Ini
Menurut aktivis hak asasi manusia Kimberley Motley yang dikutip Pedoman Tangerang dari Independent, gadis-gadis itu "sangat ketakutan", setelah melihat ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban .