Network
Pedoman Tangerang - Jurnalis sekaligus fotografer pemenang Hadiah Pulitzer Denmark, Siddiqui tewas di Afghanistan selatan saat meliput bentrokan antara pasukan khusus negara itu dan Taliban.
Siddiqui tewas ketika dirinya berusia 38 tahun.
Siddiqui, seorang warga negara India dan seorang kepala fotografer untuk kantor berita Reuters, bergabung dengan pasukan Afghanistan di provinsi selatan Kandahar, bekas benteng Taliban, di mana dia melaporkan pertempuran itu sebelum ia kehilangan nyawanya.
Baca Juga: Keputusan Misterius 2 Srikandi Mundur dari Piala Dunia Catur Meski Negatif Covid
Dikutip Pedoman Tangerang dari ABC News, bahwa konvoi yang membawa pasukan khusus Afghanistan bersama dengan Siddiqui disergap oleh Taliban di daerah Spin Boldak, sebuah perbatasan strategis yang melintasi perbatasan dengan Pakistan yang diklaim telah direbut oleh kelompok itu awal pekan ini.
"Siddqui adalah jurnalis yang luar biasa, suami dan ayah yang setia, dan rekan kerja yang sangat dicintai, pikiran kami bersama keluarganya pada saat yang mengerikan ini," kata presiden Reuters Michael Friedenberg dan pemimpin redaksi Alessandra Galloni dalam sebuah pernyataan bersama, Jumat, 16 Juli 2021.
Komite Keamanan Jurnalis Afghanistan (AJSC) mengatakan bahwa mereka sangat sedih dengan kematian Siddiqui.
Baca Juga: Alhamdulillah! Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar
"Sejauh ini, AJSC belum berhasil memperoleh informasi yang diverifikasi tentang bagaimana dia dibunuh," kata organisasi yang berbasis di Kabul itu dalam sebuah pernyataan Jumat siang.
