Pandemi di Korea Utara Makin Memburuk, Kim Jong Un Kecam Para Pejabat Senior Partai Buruh

- 30 Juni 2021, 16:09 WIB
Kim Jong Un
Kim Jong Un /KCNA/via REUTERS

Pedoman Tangerang - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un diketahui meluapkan kekesal dan emosinya  terhadap pola penanganan pandemi yang payah di negaranya.

Kim menyampaikan kekesalannya tersebut pada pertemuan politbiro Partai Buruh Korea.

Pertemuan ini diadakan untuk membahas pengabaian dan penyelewengan tugas beberapa tokoh eksekutif partai yang gagal menerapkan langkah-langkah jangka panjang yang penting untuk memerangi pandemi, demikian berita yang dikutip dari KCNA.

Baca Juga: Megawati Sebut Tokopedia Banyak Jual Produk Buatan Asing, Ini Jawaban Bos Tokopedia

Pertemuan politbiro itu terjadi 11 hari setelah negara itu mengadakan sesi pleno Partai Buruh selama empat hari yang dipublikasikan untuk ketiga kalinya tahun ini.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengecam pejabat tinggi partai yang memerintah atas kegagalan dalam menanggapi pandemi COVID-19 yang menyebabkan “insiden serius” yang tidak terbayangkan dampaknya dan membahayakan keselamatan negara dan rakyat.

Dengan mengabaikan keputusan penting partai dalam pertarungan antivirus darurat nasional dalam persiapan krisis kesehatan global, pejabat yang bertanggung jawab telah menyebabkan insiden serius yang menimbulkan krisis besar bagi keselamatan bangsa dan rakyatnya," ujar Kim.

Baca Juga: Jerinx SID Terima Undangan Podcast Deddy Corbuzier, Tapi Ini Syaratnya..

Dikutip Pedoman Tangerang dari Al-Jazeera, hingga detik ini pihak pers belum mendapatkan laporan dari kantor berita Korea Utara, KCNA, untuk merinci apa yang telah terjadi di sana dan apa maksud Kim "membahayakan negara dan rakyat"?

Dalam pidatonya, Kim juga mengutuk tindakan pejabat senior Partai Buruh Korea Utara yang dinilai tidak bertanggungjawab atas tugas yang diembannya.

“Faktor utama yang menghambat pelaksanaan tugas penting adalah ketidakmampuan dan tidak bertanggung jawab pejabat senior,” tambahnya.

Baca Juga: Sudah Pernah Kebobolan Delta, DPR Ingatkan Pemerintah Agar Corona Lambda Tak Masuk ke Indonesia

“Pertarungan di seluruh partai harus dilakukan melawan cacat ideologis dan segala macam faktor negatif yang ditemukan di antara pejabat senior.”

Untuk diketahui, Korea Utara hingga detik ini belum secara resmi mengkonfirmasi kasus virus corona di negaranya, namun klaim Korea Utara diragukan oleh pejabat Korea Selatan dan AS.

Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, mengatakan komentar Kim dapat dilihat sebagai indikasi bahwa kondisi kesehatan telah memburuk dan pemerintah membuat persiapan politik yang diperlukan untuk menerima vaksin virus corona dari luar negeri.***

Editor: R. Adi Surya

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah