Baca Juga: Viral Bill Gates Ditangkap FBI Karena Dianggap Teroris Konspirasi Pencipta Virus Corona
Domba-domba jantan itu bertarung, menyerbu dan tanduknya pecah, saat darah menodai wol mereka. Akhirnya domba Mourad kalah, dan ia cemberut saat teman-temannya menghiburnya.
Penonton hanyut menyusuri gang-gang menuju Bab Souika. Yang tersisa hanyalah segumpal darah yang mengering dalam debu di bawah bayang-bayang panjang matahari.
Meski populer di Afrika Utara, adu domba jantan dibatasi di Tunisia. Adu domba harus mendapat izin polisi yang jarang diberikan dan kelompok hak asasi hewan mengkritik adu domba sebagai tindakan kejam.
Baca Juga: Aksi Kocak Kim Jong Un Perangi Burung Merpati hingga Kucing karena Dianggap Penyebar Corona
Frustrasi telah meningkat di seluruh Tunisia sejak revolusi karena kurangnya lapangan pekerjaan, harga tinggi dan layanan negara yang memburuk. Baru-baru ini ada protes yang dilakukan di kalangan pemuda di distrik yang miskin ini.
Dana Moneter Internasional memperkirakan pengangguran Tunisia pada angka 16% lebih, mempengaruhi kaum muda, perempuan, dan pekerja keterampilan rendah secara tidak proporsional.***