Pedoman Tangerang - Jika para pakar kesehatan menyebut media penyebaran virus corona ada pada sesama manusia, beda halnya dengan yang diyakini pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.
Pria 37 tahun itu dilaporkan menembaki burung-burung merpati yang terbang di negaranya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tak hanya itu, kucing-kucing liar pun tak luput dari incarannya untuk ditembaki.
Kim meyakini kedua hewan tersebut adalah pembawa virus corona. Entah dari penelitian mana ia mendapati hal tersebut. Tapi yang jelas, belum ada penelitian ilmiah yang menyebut burung merpati dan kucing menjadi media penyebaran virus corona.
Baca Juga: Soal 279 Juta Data BPJS Bocor, Indonesia Bisa Tiru China dan Rusia
Seperti diberitakan The Sun, Jumat, 28 Mei 2021, Kim Jong Un mengungkapkan burung merpati telah membawa virus corona dari negara tetangga mereka, China. Akibatnya, di perbatasan-perbatasan kota, warga Korea Utara menembaki burung merpati untuk menghentikan unggas itu terbang dan masuk ke pedalaman kota.
Otoritas di Hyesan dann Sinuiju telah diperintahkan untuk menangkap burung merpati maupun kucing yang dianggap sebagai media penyebaran virus corona.
Di Hyesan, sebuah keluarga berisi empat orang dipaksa ke kamp kerja paksa setelah ketahuan memelihara kucing.
Baca Juga: Ini Nasib Nahas Dadang Buaya Usai Dibekuk Polisi
Kepada pemerintah setempat, mereka mengaku peliharaan mereka sudah mati. Namun, kucing itu terlihat di kawat perbatasan.