Pedoman Tangerang - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperingatkan negara Eropa Timur, bahwa negara mereka bisa menjadi target selanjutnya jika Ukraina kalah.
Zelensky mengatakan bahwa invasi terhadap Ukraina hanyalah permulaan, Moscow akan melanjutkan invasi ke negara lain.
“Seluruh negara yang seperti kami, yang memilih hidup daripada kematian, harus menolong kami. Sebab kami adalah garis depan,” ucap Zelensky.
Pernyataan Zelensky tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Petinggi Militer Rusia mendiskusikan aksi militer negaranya terhadap Ukraina.
“Pengendalian Ukraina Selatan adalah untuk menghubungkan dengan Transnistria, dimana disana banyak etnis Rusia yang ditekan,” ucap Mayor Jenderal Rustam Minnekayev.
Pernyataan tersebut disampaikan Mayor Jenderal Rustam Minnekayev kepada agensi berita nasional Rusia.
Pernyataan tersebut terlihat seperti sebuah ancaman bagi Moldova.
Transnistria adalah wilayah separatis di negara Moldova, yang keberadaannya tidak diakui oleh banyak negara.
Pada 1992, Transnistria menandatangani kesepakatan damai dengan Moldova.
Transnistria memiliki banyak kesamaan dengan Ukraina Timur, salah satunya banyaknya etnis Rusia yang tinggal disana.
Baca Juga: 2 Link Nonton dan Download Film Ziarah, Kualitas HD: Kisah Mbah Sri Mencari Makam Suami
Hal tersebut bisa dijadikan Rusia sebagai alasan yang sama saat melakukan agresi ke Ukraina Timur.
Juru Bicara US, Jalina Porter, menyatakan bahwa US akan mendukung kemerdekaan Moldova.
Akan tetapi US enggan memberi tanggapan terhadap pernyataan Mayor Jenderal Rustam Minnekayev.***