Harga Minyak Goreng Naik Karena Dampak Perang Rusia-Ukraina?

- 16 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Minyak Goreng
Ilustrasi Minyak Goreng /Portal Bandung Timur

Pedoman Tangerang - Kenaikan harga minyak goreng dan kelangkaan pada komoditas tersebut diperkirakan karena pengaruh dari Perang Rusia-Ukraina.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menjelaskan konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap dampak ekonomi global dan juga dirasakan oleh banyak negara di dunia.

Hal tersebut bisa dilihat dari mulai meningkatnya beberapa harga kebutuhan pokok di sejumlah negara termasuk Indonesia, terutama komoditas kebutuhan seperti mahalnya dan langkanya minyak goreng.

"Karena konflik Rusia-Ukraina, minyak sunflower yang diproduksi di kedua negara itu tidak bisa diekspor. Sehingga ada peralihan ke minyak sawit yang membuat permintaan naik," terang Arsjad di Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022).

"Jadi karena permintaan sawit naik, harganya pun naik. Dan masalah minyak goreng ini ternyata bukan menjadi masalah di Indonesia," sambungnya.

Selain itu, perang Rusia-Ukraina terhadap ekonomi Tanah Air, lanjut Arsjad yaitu meningkatnya biaya energi.

Walaupun di sisi lain hal ini jelas menguntungkan bagi ekspor Indonesia dengan adanya kenaikan harga komoditas itu.

Tetapi, dalam jangka panjang Arsjad menilai Indonesia juga harus waspada dengan adanya potensi kenaikan biaya energi, yang bisa turut menyebabkan kenaikan harga gas dan batu bara

Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang mengatakan bahwa fenomena kenaikan harga juga berlangsung dibeberapa negara yang juga mengalami kenaikan.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x