Pedoman Tangerang - Minyak goreng masih sulit didapatkan para pembeli di berbagai wilayah Indonesia. Diketahui krisis minyak goreng telah terjadi berbulan-bulan lamanya.
Namun baru-baru ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) Muhammad Lutfi mengaku bahwa telah ada kebocoran penjualan minyak goreng murah ke Luar Negeri (LN).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan terjadi kebocoran minyak goreng murah hasil domestic market obligation atau DMO.
Lutfi mengatakan seharusnya ketersediaan minyak goreng murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.
Bocornya minyak goreng murah ini pun menyebabkan harga tertahan tinggi hingga saat ini.
Pengakuan tentang ada minyak yang bocor ke Luar Negeri tentunya menimbulkan polemik di masyarakat, salah satunya pegiat media sosial Berlian Idris.
Berlian menyoroti pernyataan Mendag yang menyebut kemarin menuding warga menimbun minyak goreng dikarena panik buying.