"Abis nuduh warga nimbun, skrg ngaku migor dijual murah ke luar negeri. Bubar aja udah ????," ujar Berlian Idris sebaimana Pedoman Tangerang kutip, Jumat 11 Maret 2022.
Sebelumnya publik dihen dengan pernyataan Kemendag mengatakan kelangkaan minyak goreng membuat masyarakat panik membeli minyak dalam jumlah banyak sehingga warga menimbun di rumah.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tanggapi Isu Radikal: Radikal Itu Ketika Ibu-ibu Susah Cari Minyak Goreng
Bahkan tokoh seperti Rizal Ramli pun berkomentar atas pernyataan tersebut.
Melalui cuitnya @RamliRizal mempertanyakan pernyataan Kementerian Perdagangan yang disebutnya malah menyalahkan rakyat.
"Ini apaan sih? Kementrian asal nyeplak, ndak bisa kerja & analisa salah mulu, malah nyalahin rakyat, kebangetan," kata Rizal Ramli.
Ia juga mengatak bahwa pendapatan masyarakat kita ini harian, tak ada uang untuk menimbun.
"Pendapatan mayoritas rakyat kita itu harian,, ndak punya uang utk nimbun!" ujar Rizal Ramli.
Dipijak lain Kemendag membantah keras bahwa pemerintah melakukan jual beli minyak goreng subsidi ke luar negeri.
Mendag menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha menerjunkan ratusan ribu liter minyak subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.***