Dalam sidang kode etik yang diselenggarakan pada Selasa, 11 Oktober 2022 tersebut, para pelaku telah melakukan aksinya berkali-kali.
Ketiganya telah dipecat (PTDH) oleh mahkamah dan kini menjalani proses hukum.
Selain menyentil Kapolda Sumut terkait kasus para oknum kepolisian Medan yang melakukan kegiatan haram, Irjen Pol Panca Putra sendiri juga diduga memiliki keterkaitan dengan skandal Ferdy Sambo dan Jaringan Konsorsium 303.
Terkait tiga Kapolda yang diduga terlibat jaringan Konsorsium 303 yang mana salah satunya adalah Kapolda Sumut itu sendiri, Haris Azhar meminta agar para Kapolda yang dimaksud, secara lapang hati untuk diperiksa untuk pembuktian dugaan tersebut.
"Soal Kapolda-Kapolda yang disebut dalam konsorsium itu saya pikir mereka harus legowo untuk dijadikan obyek yang bakal diperiksa kalau tim yang serius itu ada," kata Haris Azhar.
Ia menilai pengusutan tiga Kapolda yang diduga mendukung skenario Sambo tersebut sangat penting, pengusutan itu sebagai upaya untuk mencegah asumsi dan kabar burung yang beredar di masyarakat.
"Kalau enggak ada (yang diusut), orang nanti menerjemahkannya jadi liar, termasuk polisi-polisi yang disebutkan dalam power poin (diagram) itu," paparnya.
"Menurut saya kuncinya ada di Polri, apalagi ada momentum. Momentum banyak sebetulnya buat polisi, sekali lagi ada di Kapolri momentum ini mau dimanfaatin atau enggak," pungkas Azhar.***