Isu Tiga Kapolda Terkait Konsorsium 303, Haris Azhar Minta Agar Yang Bersangkutan Legowo Diperiksa

- 13 Oktober 2022, 13:42 WIB
Haris Azhar minta Kapolda yang terlibat jaringan Sambo legowo untuk diperiksa
Haris Azhar minta Kapolda yang terlibat jaringan Sambo legowo untuk diperiksa /M. Rio Alfin Pulungan/Pedoman Tangerang /

Pedoman Tangerang - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Sumatera Utara menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mencopot jabatan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra.

Hal ini dikarenakan terbongkarnya aktivitas oknum polisi yang merampok masyarakat.

Haris Azhar, Founder Lokataru dan Mantan Koordinator KontraS mendukung sikap mahasiswa ini.

Ia mengomentari para aktivis HMI Sumatera Utara (Sumut) yang menuntut Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra agar dicopot dari posisinya terkait adanya oknum polisi di Sumut yang beberapa kali ikut aksi perampokan pada acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh HMI Jabodetabeka Banten pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Haris Azhar meminta agar para mahasiswa HMI agar menguasai hukum sebagai alat untuk mencari keadilan.

Ia menghimbau agar mahasiswa jangan hanya sekedar berdemonstrasi tetapi berani mengambil sikap atas tindakan menyimpang dari aparatur penegak hukum.

"Saya juga mau nantang HMI Sumatera Utara, kalau memang penting, jangan cuma demo. Lakukanlah tindakan-tindakan lain. Misalnya gugat SK pengangkatannya, itu bisa juga dilakukan HMI," kata Haris Azhar.

Sebelumnya, tiga oknum polisi Polrestabes Medan tertangkap tangan dalam aksi perampokan.

Ketiga oknum tersebut adalah Bripka H. Bripka B dan Bripka A. Ketiganya berdinas di Sabhara Polrestabes Medan.

Dalam sidang kode etik yang diselenggarakan pada Selasa, 11 Oktober 2022 tersebut, para pelaku telah melakukan aksinya berkali-kali.

Ketiganya telah dipecat (PTDH) oleh mahkamah dan kini menjalani proses hukum.

Selain menyentil Kapolda Sumut terkait kasus para oknum kepolisian Medan yang melakukan kegiatan haram, Irjen Pol Panca Putra sendiri juga diduga memiliki keterkaitan dengan skandal Ferdy Sambo dan Jaringan Konsorsium 303.

Terkait tiga Kapolda yang diduga terlibat jaringan Konsorsium 303 yang mana salah satunya adalah Kapolda Sumut itu sendiri,  Haris Azhar meminta agar para Kapolda yang dimaksud, secara lapang hati untuk diperiksa untuk pembuktian dugaan tersebut.

"Soal Kapolda-Kapolda yang disebut dalam konsorsium itu saya pikir mereka harus legowo untuk dijadikan obyek yang bakal diperiksa kalau tim yang serius itu ada," kata Haris Azhar.

Ia menilai pengusutan tiga Kapolda yang diduga mendukung skenario Sambo tersebut sangat penting, pengusutan itu sebagai upaya untuk mencegah asumsi dan kabar burung yang beredar di masyarakat.

"Kalau enggak ada (yang diusut), orang nanti menerjemahkannya jadi liar, termasuk polisi-polisi yang disebutkan dalam power poin (diagram) itu," paparnya.

"Menurut saya kuncinya ada di Polri, apalagi ada momentum. Momentum banyak sebetulnya buat polisi, sekali lagi ada di Kapolri momentum ini mau dimanfaatin atau enggak," pungkas Azhar.***

 

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah