Pedoman Tangerang - Kasus kematian Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo, belakangan disorot oleh banyak pihak.
Beberapa kejanggalan ditemukan dalam kasus baku tembak yang telah menewaskan Brigadir J tersebut.
Setelah melakukan otopsi forensik atas jenazah Brigadir J, pihak kepolisian mengatakan bahwa Brigadir J mendapat 7 luka tembak salah satunya membuat jarinya putus.
Baca Juga: Ampuh! Dalam 3 Hari Perut Berlemak Hilang Tanpa Olahraga, Berikut Tips Ala Dr. Zaidul Akbar
Namun hal ini menuai pertanyaan, sebab dalam keterangan pihak kepolisian, Bharada E hanya melepaskan lima tembakan kepada Brigadir J.
Banyak yang bertanya kenapa terdapat tujuh luka tembak yang bersarang di tubuh Brigadir J?
Dalam tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J kepada Bharada E, sang Bharada diketahui sama sekali tak terkena tembakan atau luka.
Baca Juga: 50 Arti Unik Makanan Yang Biasa Di Bawah Saat Kegiatan MPLS
Menjawab pertanyaan kenapa Bharada E tak terkena tembakan atau luka, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa Bharada E berada di posisi lebih tinggi dalam insiden baku tembak tersebut.