Baru Viral, Polisi Sengaja Tak Ekspos Kasus Guru Pesantren Hamili 14 Santriwati, Kenapa?

- 10 Desember 2021, 06:30 WIB
HW merupakan guru sekaligus pemilik pondok pesantren di Jawa Barat yang memerkosa 12 santrinya sampai beberapa di antaranya ada yang hamil dan melahirkan
HW merupakan guru sekaligus pemilik pondok pesantren di Jawa Barat yang memerkosa 12 santrinya sampai beberapa di antaranya ada yang hamil dan melahirkan /Twitter @ayang_utriza/

Pedoman Tangerang - Apa yang terjadi dengan dunia pendidikan kita. Kasus besar pelecehan seksual pada anak seakan ditutup-tutupi.

Hal ini terbukti seorang guru di pondok pesantren (ponpes) di Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, tega memperkosa 14 santriwati dalam kurun waktu lima tahun.

Indikasi kasus perkosaan ini ditutup-tutupi adalah ada beberapa korban yang diduga hamil dan melahirkan berkali-kali.

Sebelumnya, beberapa pihak memang mempertanyakan mengapa kasus ini baru terungkap ke publik, padahal sudah masuk ke persidangan beberapa kali.

Baca Juga: Usulan Hukuman Bakar Kelamin hingga Mati, kepada Pemilik Pesantren Hamili 12 Santriwati, Bagaimana Menurutmu?

Salah satu yang mempertanyakan adalah politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli.

“Pelaku Biadab! Berkedok Agama! Predator, pemerkosa! Anehnya selama ini gak ada berita padahal sidang masuk ke7, setelah diramein twit @nongandah baru muncul berita-berita, siapa yang lindungi pelaku?” kata Guntur Romli melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 9 Desember 2021.

Polda Jawa Barat ternyata memang sengaja tidak merilis pengungkapan kasus guru pesantren perkosa 12 santri tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Erdi A Chaniago.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x