Harian New York Times Puji 'Robot Delta' Karya Ilmuwan Surabaya

- 14 Agustus 2021, 15:51 WIB
Aseyanto, 53, warga lingkungan Tembok Gede, mengoperasikan "Robot Delta", yang terbuat dari barang bekas elektronik rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua, di Surabaya, provinsi Jawa Timur, Indonesia, 7 Agustus 2021.
Aseyanto, 53, warga lingkungan Tembok Gede, mengoperasikan "Robot Delta", yang terbuat dari barang bekas elektronik rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua, di Surabaya, provinsi Jawa Timur, Indonesia, 7 Agustus 2021. /Reuters/Prasto Wardoyo

Pedoman Tangerang - Situasi sulit akibat wabah yang menciptakan krisis panjang, tidak membuat kreativitas anak bangsa terhenti.

Seperti yang dilakukan oleh penduduk Surabaya ini, telah memicu motivasi bahwa krisis tak menghentikan seseorang untuk berkarya.

Arseyanto (53) adalah penduduk Tembok Gede, Surabaya yang sekaligus ilmuwan asal Jawa Timur, membuat robot yang dirancang membawa makanan bagi pasien isolasi mandiri Covid-19.

Baca Juga: MKD Akui Terima Banyak Keluhan Masyarakat Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Arteria Dahlan

Uniknya, robot rakitan elektrik buatan sendiri itu, terdiri dari barang barang rumah tangga seperti panci, wajan, dan monitor televisi tua.

Alat mekanik ini dinamai "robot Delta" sebagai peringatan terhadap varian virus corona yang sangat menular, yang telah melanda seantero Indonesia.

Berawal dari varian delta yang mengakitbakan melonjaknya jumlah kasus Covid-19, Aseyanto kemudian termotivasi untuk menciptakan robot yang berguna untuk orang-orang.

Baca Juga: Viral, Mural Tulis 'Jokowi 404 Not Found' Bikin Heboh Media Sosial

Penemuan Aseyanto ini menggemparkan media luar, terutama media berita legendaris, New York Times (NYT).

Dalam artikelnya, NYT memuji kreativitas warga Jawa Timur tersebut dan menyebut bahwa "Warga Tembok Gede telah dikenal di Indonesia sebagai desa pintar, dihormati karena upaya kreatifnya," tulis media tersebut pada Kamis, 12 Agustus 2021 lalu.

Delta dibuat menggunakan barang-barang rumah tangga daur ulang.

Baca Juga: Puan Dukung Uji Validitas Tes Antigen Bebas PNBP Agar Harga Terjangkau Rakyat

Selain kepala penanak nasinya, badannya juga terbuat dari televisi berbentuk kotak, lengannya dibuat dari pipa PVC, dan suaranya milik istri Aseyanto.

“Permisi, assalamualaikum…. Ini pengiriman,” katanya, ketika dia tiba di rumah seseorang.

New York Times menulis bahwa robot tersebut sangat ramah kepada penduduk yang sakit.

Baca Juga: Kenapa Dinosaurus Bisa Punah? Ini Jawabannya...

"Dia sangat sopan, mengucapkan selamat tinggal kepada penduduk desa dengan tulus, 'Terima kasih, semoga cepat sembuh.' Mengingat masa pandemi ini, Delta juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap minggu, membersihkan permukaan saat dia berada di jalan," tulis harian asal Amerika Serikat tersebut.

Delta, yang dioperasikan dengan remote control dan diaplikasikan dua minggu lalu, sangat diperlukan bagi penduduk desa yang masih melakukan isolasi mandiri.

Sampai sekarang, dia dapat dioperasikan dari jarak sekitar 600 kaki. Namun Arseyanto berharap dapat memperluas jangkauannya dengan segera mengontrolnya menggunakan ponsel dengan koneksi internet.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Leeds United : Laga Pembuka Primer League Musim 2021/2022

Seperti diketahui, Indonesia telah menjadi episentrum wabah Covid-19 Asia dan tercatat lebih dari 3,68 juta infeksi dan lebih dari 108.000 kematian, dari 279 juta penduduk.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah