Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Lengkap Dengan Artinya

- 17 Juli 2021, 01:00 WIB
ilustrasi puasa arafah dan tarwiyah
ilustrasi puasa arafah dan tarwiyah /

Pedoman Tangerang - Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah yang akan dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah. 

Sebelum umat islam merayakan Idul Adha 1442 H, ada dua puasa sangat dianjurkan untuk kaum muslimin yakni Tarwiyah dan Arafah. 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: “Rasulullah saw berkata, tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At-Tirmidzi).

Di dalam hadits tersebut Allah menyukai 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah. Maka di dalam 10 hari terkejut umat islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. 

Baca Juga: Seberapa Penting Tokoh Agama dalam Penanggulangan Pandemi? Simak Kata Mahfud MD

Hari ke-10 bulan Dzulhijjah ditambah 3 hari tasyrik setelah, umat islam diharamkan untuk berpuasa.

Sedangkan di hari ke-8 dan ke-9 dianjurkan untuk berpuasa bagi kaum muslimin. Puasa tersebut dikenal sebagai puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa.

Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-8 Bulan Dzulhijjah.

Puasa sunnah Tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa yang telah diperbuat setahun yang lalu.

Sedangkan puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada hari ke-9.

Baca Juga: Amalan Penting Di Bulan Dzulhijjah

Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun yang lalu, dan dosa yang akan datang.

Berikut adalah Niat puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan artinya. 

Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Jika seseorang lupa melafalkan niat puasa Arafah pada malam hari, maka saat siang hari begitu ingat dapat membaca niat berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”***

 

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah