Bikin Haru, Kisah Bidan Ingin Jadi Tahfidz Alquran Sungguh Menyentuh

- 12 Juli 2021, 13:30 WIB

Pedoman Tangerang - Elly Naila akhirnya memutuskan untuk kembali mengikuti program Tahfidz Intensif Batch 3 setelah mengalami perenungan cukup panjang. Siang itu, gadis 27 tahun tersebut sedang melakukan murojaah di teras asrama Tahfidz Intensif, tempat favoritnya untuk menambah hafalan.

Elly, biasa dipanggil Mbak Elly oleh teman-temannya berasal dari Kota Tulungagung, Jawa Timur. Ia menjalani kehidupan di Jogja setelah selesai kuliah di Kota Apel, Malang.

Elly sebenarnya adalah seorang Bidan, ia telah menghabiskan pendidikan S1 nya di jurusan kebidanan, lalu melanjutkan ke jurusan yang sama untuk jenjang selanjutnya. Ia juga cukup concern dalam pekerjaannya untuk membantu riset-riset di perguruan tinggi kesehatan.

Namun, di balik kesibukannya panggilan untuk menghafal Al-Qur’an terus berbisik di dalam hatinya. Hingga mengantarkannya untuk mendaftar sebagai santri di program daurah tiga bulan Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.

Baca Juga: Akal-Akalan Warga Lewat Jalur Alternatif Saat PPKM Darurat, DPR Minta Polisi Awasi

“Orang tua, kemarin pas liburan di Tulungagung kebetulan ada acara keluarga. Disitu niat saya untuk mengabdi seperti ibuk kembali menguat, manakala nenek juga bercerita kalau dulu mbah buyut saya juga pada mengajar ngaji di rumah, di zaman yang belum banyak orang bisa membaca huruf hijaiyah,” ungkap Elly.

Semangat untuk meneruskan perjuangan keluarganya, seperti sang ibu yang juga mengajar ngaji di Mushola kampungnya, menguatkan Elly untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Ia akhirnya kuliah sambil nyantri di sebuah rumah tahfidz sekitar tiga tahun lamanya.

Bagi Elly menghafal Al-Qur’an adalah sebuah panggilan yang belum tentu setiap orang dapat melaksanakannya. Meski jalan menuju Allah dapat ditempuh dengan banyak cara, namun menghafal Al-Qur’an membuat Elly merasa tentram.

“InsyaAllah kalau saya ingin tetap menjalankan profesi saya di bidang kesehatan, inginnya kalau bisa nerusin jejak Ibu untuk mengajar juga membuka klinik pengobatan nantinya.Syukur-syukur bisa bantu orang yang tidak sanggup berobat,” cerita Elly tentang cita-cita masa depannya.

Baca Juga: Layanan Kesehatan Kolaps, DPR: Alih Fungsi Sarana Publik dan Berdayakan Masyarakat Sipil

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x