Ibunda Brigadir J Sudah Punya Firasat Buruk sebelum Anaknya Meninggal

- 29 Juli 2022, 16:00 WIB
Ibunda Brigadir J Sudah Punya Firasat Buruk sebelum Anaknya Meninggal.
Ibunda Brigadir J Sudah Punya Firasat Buruk sebelum Anaknya Meninggal. /Antara/


Pedoman Tangerang - Ibunda Brigadir J Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak sudah punya firasat buruk terhadap nasib sang anak, yang kerap dimanjakan oleh Irjen Ferdy Sambo.


Semasa masih hidup, Brigadir J atau Brigadir Yosua itu merupakan ajudan Kadiv Propam nonaktif itu.


Dan berdasarkan keterangan awal polisi, Brigadir Yosua adalah sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.


Brigadi J bukanlah satu-satunya ajudan Irjen Ferdy Sambo, terdapat beberapa ajudan lain yang dekat dengan Ferdy Sambo, salah satunya Bharada E.


Selama mengawal Irjen Ferdy Sambo, menurut Rosti Simanjuntak, Brigadir Yosua kerap mendapat pemberian barang-barang dengan mewah.

Baca Juga: Terungkap! Brigadir J Sempat Diancam Sebelum Meninggal, Pengacara: Begitu Berat...

Namun, Rosti mengatakan, Brigadir J justru merasa merendahkan dirinya dengan hanya memilih barang yang bisa dibilang cukup sederhana.


“Sampai diceritakan anakku ini lucu. Kawannya selau milih yang mahal-mahal, tapi ini (Brigadir Yosua) selalu memilih yang sedang-sedang,” terang Rosti Simanjuntak.


Dengan pengakuan Rosti Simanjuntak ini tergambar bagaimana kebaikan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawathi terhadap para ajudannya.


Namun demikian, Rosti Simanjuntak seolah sudah memiliki firasat buruk terhadap anaknya, Brigadir Yosua.


Pasalnya, Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi yang kerap membelikan barang-barang, sehingga terkesan sangat memanjakan sang anak.


Ia selalu memberikan nasihat agar Brigadir J selalu menjaga diri, karena prilaku baik yang diberikan atasannya itu dapat menjadi boomerang bagi polisi lulusan 2012 itu.


Atau dengan kata lain, kebaikan yang diberikan Ferdy Sambo kepada Brigadir J dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

“Kubilang di sini baik-baik kau nak. Hati hati kau anakku, biasanya orang kalau meraih sesuatu yang terbaik banyak manusia yang jahat,” ujar Rosti.


Rosti melanjutkan, orang-orang jahat kapan dan di mana pun akan selalu mengintai orang tak disukai.

“Itunya kubilang nak. Di mana-mana si jahat siap mengintai. Cuma itu pesanku ke kalian berdua sejak merantau ke Jakarta. Terusnya kuberikan saran ke kalian,” tuturnya menambahkan.


Rosti juga mengaku bahwa sebelumnya ia pernah diajak oleh Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi untuk datang ke Jakarta.

Akan tetapi permintaan Ferdy Sambo itu pada akhirnya tidak dapat dipenuhi oleh Rosti karena satu dan lain hal.

“Kau panggilnya mamak ke Jakarta. Disuruh Bapak sama Ibu (Sambo dan Putri), mamak ke Jakarta, tetapi karena keadaan (Rosti menolak),” paparnya.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah