Heboh, Kabar Hasil Autopsi Brigadir J Direkayasa Dokter Forensik, Ini Penjelasannya

- 28 Juli 2022, 15:24 WIB
Heboh, Kabar Hasil Autopsi Brigadir J Direkayasa Dokter Forensik, Ini Penjelasannya
Heboh, Kabar Hasil Autopsi Brigadir J Direkayasa Dokter Forensik, Ini Penjelasannya /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Heboh beredar kabar tentang hasil autopsi Brigadir J dianggap rekayasa oleh dokter forensik.

Ya, kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 menyita perhatian segala pihak.

Keluarga Brigadir J melalui kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan juga telah melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri pada Senin, 18 Juli 2022 lalu.

Terbaru Ketua Tim Dokter Forensik Autopsi Ulang Brigadir J atau Yoshua, Ade Firmansyah Sugiharto, menyampaikan hasil dari ekshumasi almarhum bisa memakan waktu hingga delapan minggu lamanya. Hal itu merujuk pada sejumlah tahapan yang ada.

Baca Juga: Terungkap! Video Curhat Brigadir J ke Kekasih Sebelum Tewas Ditembak, Pernah Diancam Dibunuh

"Lama pemeriksaan tentunya antara dua hingga empat minggu untuk memproses sampel jaringan itu hingga menjadi di slide, dan untuk kita bisa interpretasikan. Jadi dua hingga empat minggu itu proses sampel jaringannya, setelah itu tentunya kami akan periksa lagi dan kami interpretasikan," tutur Ade soal autopsi ulang pria yang juga disebut Brigadir Joshua itu di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu 27 Juli 2022.

Menurut Ade, setelah proses empat minggu pertama selesai maka akan dilanjutkan dengan penelitian seksama hasil dari autopsi ulang tersebut.

Nantinya, tim akan melaporkan hasilnya ke Polri untuk disampaikan ke publik.

"Rentangnya, saya nggak ingin terlalu menggebu-gebu, mungkin antara empat sampai selapan minggu lah ya, sampai keluar hasil yang bisa kita berikan kepada pihak penyidik peminta dari ini," jelas dia.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x