Debat Terakhir Capres Dianggap Datar dan Antiklimaks tapi Tetap Kritis

- 5 Februari 2024, 16:21 WIB
Debat Capres Kelima Pemilu 2024 menurut pengamat BRIN
Debat Capres Kelima Pemilu 2024 menurut pengamat BRIN /Instagram /@indosiar

Pedoman Tangerang - Debat Terakhir Capres Dianggap Datar dan Antiklimaks tapi Tetap Kritis.

Ajang debat terakhir, debat kelima, atau debat terakhir dalam rangkaian pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dianggap tetap kaya dengan pandangan kritis, meskipun di sisi lain dinilai kurang mendalam.

Ah Maftuchan, seorang pengamat kebijakan publik, menyatakan bahwa dinamika dalam debat kurang tajam, terutama dalam mendalami pemikiran setiap calon presiden terhadap tema yang disajikan.

Debat terakhir dari sisi jual beli ide atau gagasan kurang tajam, flat. Sehingga perdebatan kurang memancing lahirnya ide-ide inovatif," ungkap Maftuchan dalam keterangannya dalam program "Obrolan Newsroom Spesial Debat Capres-Cawapres" yang disiarkan melalui kanal YouTube Media Ternama Nasional pada Minggu 4 Februari 2024.

Debat Kelima Pilpres 2024 membahas 8 tema, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Menurut Maftuchan, tidak terlihat ketiga calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, berani melontarkan janji menetapkan target spesifik terkait penurunan persentase penduduk miskin.

Meskipun visi misi antar calon presiden dijelaskan dengan cukup jelas, tidak semua dari mereka berani menetapkan target numerik, contohnya tidak ada yang berani menetapkan target penurunan angka kemiskinan," kata Maftuchan, yang juga Direktur Eksekutif The PRAKARSA.

Sosiolog dan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Prof. Paulus Wirutomo, pada kesempatan yang sama, menilai bahwa ajang debat terakhir dalam rangkaian Pilpres 2024 justru bersifat antiklimaks.

Tadi kita seakan-akan merasakan sesuatu yang kurang memuaskan, tetapi untuk tidak mengungkapkannya secara negatif," ujar Paulus.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x