Untuk diketahui, Budiman Sudjatmiko adalah salah satu pelopor reformasi yang memperjuangkan demokrasi Indonesia pada tahun 1998.
Ketika terjadi kericuhan Kudatuli 1996, Budiman yang dengan tegas menolak kepemimpinan ala Orde Baru bangkit melawan hingga menyebabkan Budiman ditahan oleh rezim.
Melihat perjuangan tersebut, Arvindo berharap agar Budiman Sudjatmiko bisa menjadi sosok yang membawa Indonesia kedepan.
Namun ia mengatakan bahwa semuanya terletak pada pilihan dan putusan Megawati ke depan.***